SALAD UBI/PUTRI SALAD
Ini adalah salah satu kue favorite saya yang
selalu dibuat Alm.Ibunde tercinta. Dulu Sewaktu Beliau masih ada saya tidak
terlalu suka membuat kue. Tinggal makan saja karena Alm adalah tipe ibu rumah
tangga yang sangat gemar memasak dan membuat kue. Tiada hari tanpa makan kue
buatannya, tinggal sebut saja nak makan kue apa.
Sekarang,kalau rindu mau makan kue
kampung harus telpon kakak dulu tanya resep dan buat kue sendiri. Alhamdulillah
lama kelamaan bisa juga buat kue. Meskipun tak seenak buatan beliau yang
membuatnya penuh dengan cinta, namun alhamdulillah jadi kesukaan anak-anak saya
juga. Kue ini penuh kenangan..saya bisa makan kue ini sambil meneteskan air
mata karena teringat alm.ibunda. Semoga beliau tenang di sana.Aminn...
Hmm..mau tulis resep kok malah jadi
melow ya..hehehehe...
Bahan 1 :
-
Ubi/Singkong 1 kg
-
Santan (Tidak
terlalu pekat) ±150 ml atau secukupnya
-
Garam ½ sdt
Cara :
1.
Kupas ubi, cuci
dan parut
2.
Peras ubi dengan
kain tipis sampai agak kering, letakkan di wadah
3.
Campurkan garam
kedalam santan aduk rata
4.
Tuang santan
kedalam ubi sedikit demi sedikit sampai ubi seperti seperti sebelum di peras
airnya.
5.
Pipihkan di
loyang dengan tinggi lebih kurang 1 cm atau sesuai selera, lalu kukus sekitar
10-15 menit.
Bahan 2 :
-
Daun pandang
ukuran besar ±15 lembar, diiris kasar
-
Santan ± 500 ml
-
Gula pasir 1
gelas belimbing
-
Terigu ½ gelas
Cara:
1.
Blender daun
pandan dengan sedikit santan, saring dan campurkan dengan seluruh santan sampai
di dapat warna hijau sesuai selera(jika tidak suka terlalu byk aroma pandan,
daun pandan bisa dikurangi dan tambahkan pewarna hijau. Kalau saya tidak pakai
pewarna lagi)
2.
Masukkan gula
pasir, aduk rata. Kemudian tuangkan terigu sedikit demi sedikit sampai
kekentalannya kurang sedikit dari buat kue dadar atau resoles.
3.
Sebelum dikukus
sebaiknya cicip dulu ya bunda agar rasanya sesuai selera saja
4.
Kukus diatas ubi
yang telah di kukus terlebih dahulu. Lebih kurang 30 menit.
Volume/takaran bisa dirubah sesuai selera, resep saya
hasilnya bagian hijau agak lembek, kalau yang biasa dijual atasnya lebih keras
tergantung banyaknya terigu...selamat mencoba...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar